Langsung ke konten utama

Pohon jati diri

 

Terik matahari begitu menyengat. Pohon-pohon bulan Juni tidak lagi segan-segan menggugurkan daun-daunnya. Terlebih pohon jati. Pohon yang kayunya sangat bermanfaat. Juga daunnya. Aroma daun hijaunya ketika dibuat bungkus nasi uduk, heeuummbb. Tidak perlu basa-basi untuk menyantapnya.

Sewaktu kecil aku suka sekali memetik daun jati muda. Getahnya yang berwarna merah kubuat kutek-kutekan dengan teman masa kecilku. Atau sebagai bahan kamuflase untuk mengelabuhi kawan-kawan ketika bertengkar. Masa kecil yang indah. Tidak ada kata lelah dan susah. Semuanya terasa menyenangkan. 

Waktu begitu cepat berjalan. Terkadang aku tidak menyadari kalau aku sudah sedewasa ini. Ternyata aku sudah berjalan menyusuri lorong waktu yang sangat padat dan singkat. Tidak tahu pula sesingkat apa aku akan berjalan menyusuri lorong-lorong waktu dan tempat di dunia ini. Tapi ada yang pasti harus diketahui. Bagaiamana aku menemukan jati diri. 

Layaknya pohon jati yang memberikan manfaat bagi manusia dan makhluk lainnya. Aku sempat berpikir tentang penamaan kayu jati. Apa iya, nama pohon jati diambil dari keadaan khusus si pohon. Atau sebaliknya kata jati diri diambil dari nama pohon jati. Entahlah rasanya kurang afdol jika dalam perjalanan hidupku hanya membicarakan asal kata dan maknanya. 

Sekarang cukuplah aku mencari jati diriku dahulu. Perlu banyak berpikir dan bertindak untuk menemukan itu. Agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan semua makhluk Tuhan. Bukan berarti jika belum menemukan jati diri tidak bisa bermanfaat bagi yang lainnya. Rasa-rasanya untuk menempuh perjalan hidup yang penuh manfaat perlu bergerak dan berjuang. Karena manfaat tidak akan pernah didapat tanpa gerak. Semua orang bisa dikatakan baik. Tapi untuk manfaat perlu bergerak di beberapa lini kehidupan.

Begitulah hidup ini seperti sekarang ini. Ketika aku harus berjuang menahan lapar dan menyepi demi mengabdi pada negeri dan kyai.                                                                  Part dua on Going.......





Komentar